Bali Stardust bergerak dibidang ekonomi kreatif yang memberdayakan pengrajin lokal Bali dalam memanfaatkan limbah abu bakar dapur tradisional sebagai bahan baku utama, dikombinasikan dengan resin epoksi rendah emisi untuk menjadi produk resin art kerajinan dan kesenian berkualitas dan ramah lingkungan.
Inovasi ini berawal dari dapur tungku tradisional yang masih menjadi tradisi dan budaya bagi masyarakat Bali, salah satunya di desa Sempidi, Kecamatan Mengwi. Limbah abu dapur hasil pembakaran dari aktifitas memasak tersebut kerap hanya dibuang begitu saja di sungai, tempat sampah atau lingkungan sekitar yang dapat mencemari lingkungan dan berdampak pada kesehatan. Melalui limbah abu tersebut, Bali Stardust berinovasi dengan melibatkan kelompok pengrajin lokal desa Sempidi – Tista Craft dalam menghasilkan produk kerajinan dan kesenian ramah lingkungan.
